Ngakar seperti pohon yang semakin berakar semakin kuat, tangguh dan sulit untuk dicabut demikian juga halnya dengan hidup kita. Supaya hidup kita sungguh-sungguh berakar dengan kuat dan tangguh apabila hidup kita sungguh berakar kepada Sang Sumber Hidup yakni kepada Tuhan sendiri. Hidup berakar kepada Sang Pencipta selalu mengingatkan kita bahwa setiap langkah hidup kita senantiasa dalam kasih perlindungan dan tuntunan-Nya maka kita sendiri perlu memastikan bahwa hidup kita senantiasa dilandasi oleh iman akan Dia Sang Sumber Hidup. St. Angela Merici dalam penghayatan imannya yang mendalam menasehatkan "langkah anda yang pertama senantiasa kembali ke Yesus Kistus"
Motekar: dengan potensi diri yang kita kembangkan, kita bisa kreatif dan mandiri, mampu menghidupi diri kita sendiri sekaligus juga bisa melayani orang lain serta membangun masyarakat yang ada di sekitar kita. Dengan demikian hidup kita menjadi berbuah dalam setiap tutur kata, tindak tanduk dan perbuatan kita sehingga nama Tuhan senantiasa dipuji dan dimuliakan.